11 SIFAT PENGAMAL ILMU HIKMAH
11 Sifat yang disarankan bagi pengamal ilmu hikmah yaitu:
1.}Tidak Mudah Bersumpah Atas Nama Allah
Hendaklah Anda tidak bersumpah dengan menggunakan nama Allah, kecuali dalam
persidangan atau hal-hal yang sangat penting.
2.}Jangan mudah bersumpah dalam percakapan sehari-hari
2.}Jangan mudah bersumpah dalam percakapan sehari-hari
hanya karena Anda ingin dipercaya. Dengan demikian, perkataan Anda akan
lebih punya kekuatan bagi diri Anda dan bagi orang lain. Kekuatan kata-kata
Anda akan bertambah, sanak saudara Anda akan menghormati, tetangga-tetangga
Anda akan memuliakan, orang yang kenal dengan Anda akan segan dan semua orang
Anda merasa gentar ketika Anda berbicara.
3.}Tidak Berbohong
3.}Tidak Berbohong
Sebaiknya Anda menghindari bohong, baik berbohong yang sesungguhnya maupun
hanya sekedar lelucon saja. Jika Anda telah membiasakan diri untuk berkata
dengan benar, maka perkataan Anda akan mengandung hikmah dan berkah yang besar.
Dan setiap ucapan Anda bisa menjadi doa yang makbul (mudah terkabul). Amalan
Ilmu Hikmah tidak cocok untuk orang yang suka berbohong, kecuali bohong dalam
kondisi darurat demi kebaikan.
4.}Menepati Janji
4.}Menepati Janji
Apabila Anda sudah berjanji (mengatakan sesuatu pada seseorang), maka
janganlah mengingkari janji itu. Jika Anda merasa tidak siap untuk menepati,
lebih baik tidak berjanji. Sebab, pengingkaran janji itu termasuk ke dalam
perbuatan bohong. Jika Anda tidak menepati janji, ucapan Anda akan berkurang
berkahnya. Sehingga amalan dzikir dan doa-doa akan berkurang.
5.}Tidak Dendam Kepada Binatang
5.}Tidak Dendam Kepada Binatang
Bahwa manusia adalah makhluk yang paling mulia karena diberikan akal yang
sempurna oleh Allah. Oleh karena itu, apabila Anda disakiti oleh binatang (misalnya
dicakar kucing) hendaklah tidak mengutuk atau membalas menyakiti mereka.
Kecuali dalam kondisi tertentu dimana itu ada binatang liar yang membahayakan
banyak orang, maka Anda berhak membunuh / mengurung binatang itu atas alasan
kebaikan, bukan karena dendam.
6.}Tidak Berdoa Agar Orang Lain Celaka
6.}Tidak Berdoa Agar Orang Lain Celaka
Membalas kezaliman orang lain adalah diperbolehkan dalam islam. Namun lebih
mulai adalah orang berdoa yang baik ketika dizalimi oleh orang lain. Jika Anda
ingin mendapatkan keberkahan Ilmu Hikmah yang sesungguhnya, hendaklah Anda
tidak berdoa atau menggunakan Ilmu Hikmah untuk mencelakakan atau menyakiti
orang lain. Meskipun secara hukum dunia kita boleh melawan kezaliman orang
tersebut, namun niatnya bukanlah untuk balas dendam, melainkan agar dia jera
dan sadar akan kesalahannya.
7.}Jangan Mudah Mengkafirkan Orang Lain
7.}Jangan Mudah Mengkafirkan Orang Lain
Suka mengaktifkan orang lain atau menganggap orang lain sesat adalah bentuk
dari arogansi terhadap keyakinan sendiri. Orang seperti ini biasanya merasa
paling benar atau paling suci. Sifat inilah yang penting untuk dihindari oleh
semua pengamal Ilmu Hikmah. Orang yang mengamalkan Ilmu Hikmah hendaknya
bersikap toleran atas semua perbedaan yang ada di dunia ini dan tidak boleh
merasa paling benar keyakinannya.
8.}Menghindari Dosa-dosa Besar
8.}Menghindari Dosa-dosa Besar
Sebagai manusia biasa, tidak mungkin kita bisa terbebas dari dosa
sepenuhnya. Namun apabila Anda ingin lancar dalam mempelajari Ilmu Hikmah,
hindarilah melakukan dosa-dosa besar. Terutama dosa syirik atau menyekutukan
Allah. Biasakan diri Anda untuk selalu bertakwa kepada Allah, menjalankan
perintah dan menjauhi larangannya sesuai kadar kemampuan Anda. Dengan begitu,
seluruh hidup Anda akan dilimpahi keberkahan
9}Jangan Membebani Seseorang
9}Jangan Membebani Seseorang
Jangan membebani orang lain demi kepentingan diri Anda sendiri. Jadilah
orang yang mandiri atau jika bisa jadilah orang yang bisa meringankan beban
orang lain. Apabila Anda punya prinsip untuk tidak membebani orang lain, maka
masalah seberat apapun yang Anda tanggung sekarang akan diselesaikan oleh
Allah. Bukan hanya itu, jalan hidup Anda akan penuh dengan kemudahan, serta
keberadaan Anda di dunia menjadi berkah bagi banyak orang.
10.}Tidak Berharap Belas Kasihan Manusia
10.}Tidak Berharap Belas Kasihan Manusia
Ketika Anda ditimpa kesusahan, janganlah meminta belas-kasihan manusia dan
jangan mengharapkan pertolongan manusia. Sandarkan diri Anda hanya kepada
Allah, maka Allah akan menggerakkan hati orang-orang untuk membantu Anda. Ini
adalah yang disebut Tawakal. Ketika pengamal Ilmu Hikmah bisa bertawakal hanya
kepada Allah, maka Allah-lah yang akan “turun tangan” menyelesaikan segala
urusannya di dunia.
11.} Tidak Menyombongkan Diri
11.} Tidak Menyombongkan Diri
Hindarilah sikap sombong atau merasa hebat, karena sifat sombong berlawanan
dengan Tawakal. Dan sifat sombong akan menutup pintu rahmat Allah. Hendaknya
para pengamal Ilmu Hikmah bersifat rendah hati, yaitu tidak merasa bangga atas
ilmu yang dititipkan padanya, tidak merasa hebat ketika bisa membantu orang
lain, dan tetap menghormati orang lain meskipun dirinya punya kelebihan yang
tidak dimiliki orang lain. Di dalam kerendahan hati itu, Anda hendaknya hanya
melihat kelebihan orang lain dan Anda berkata, “Barangkali, menurut pandangan
Allah, orang itu lebih baik dan lebih kedudukannya daripada aku”.
Banyak Bersyukur. Para pengamal ilmu hikmah hendaknya banyak bersyukur atas karunia yang Allah berikan. Cara untuk bersyukur adalah dengan memperhatikan hal-hal positif atau hikmah dari segala sesuatu. Apapun hasil yang didapat dari usahanya, hendaknya disyukuri dengan penuh kesadaran. Pengamal ilmu hikmah hendaknya menghindari sifat keluh-kesah atau suka membicarakan kesusahan dirinya. Hanya dengan bersyukur hati Anda akan lapang dan Allah akan menambahkan berkah bagi orang-orang yang bersyukur.
Insya Allah, apabila Anda memiliki 11 sifat tersebut, perjalanan Anda dalam mempelajari Ilmu Hikmah akan lancar. Sehingga cita-cita Anda, baik yang berhubungan dengan masalah duniawi maupun masalah akhirat bisa Anda capai dengan keredaan Allah.
Banyak Bersyukur. Para pengamal ilmu hikmah hendaknya banyak bersyukur atas karunia yang Allah berikan. Cara untuk bersyukur adalah dengan memperhatikan hal-hal positif atau hikmah dari segala sesuatu. Apapun hasil yang didapat dari usahanya, hendaknya disyukuri dengan penuh kesadaran. Pengamal ilmu hikmah hendaknya menghindari sifat keluh-kesah atau suka membicarakan kesusahan dirinya. Hanya dengan bersyukur hati Anda akan lapang dan Allah akan menambahkan berkah bagi orang-orang yang bersyukur.
Insya Allah, apabila Anda memiliki 11 sifat tersebut, perjalanan Anda dalam mempelajari Ilmu Hikmah akan lancar. Sehingga cita-cita Anda, baik yang berhubungan dengan masalah duniawi maupun masalah akhirat bisa Anda capai dengan keredaan Allah.